lailatul qadar adalah malam yang apabila mengerjakan ibadah di malamnya sama halnya dengan ibadah seribu bulan sebagaimana firman allah berfirman ليلة القدرخيرمن الف شهر
juga akan di ampunkan dosa dosa yang telah telah lampau sebagaimana nabi bersabda من قام ليلة القدر غفر له ماتقدم من ذنبه
(hr bukhori 1904)
adapun penamaan dengan lailatul qadar dikarenakan agungnya malam tersebut sebagian berpendapat karna padatnya bumi dengan desakan para malaikat
malam lailatul qadar adalah malam yang penuh berkah di dalamnya di pisahkan segala urusan dan menjadi kekhususan bagi umat muhammadiah
adapun tanda tanda lailatul qadar adalah tenangnya suhu udara di siang harinya tidak panas dan tidak dingin sedangkan matahari tidak terlalu menyolokkan cahayanya
pandangan para ulama' yang beraneka ragam menjadikan diri kita untuk lebih beribadah walau tidak dalam lailatul qadar
assyafi'i lebih condong pada malam tanggal 21 dan 23 dan berkata dalam qaul qadimnya barang siapa yang solat isya' dan subuh dengan berjamaah bertepatan dengan lailatul qadar maka dia memperoleh bagian dari lailatul qadar.
al muzani meluaskan dalam sepuluh yang akhir
zaid bin arqom berpendapat pada malam 17 ramadhan
sedangkan ibnu mas'ud pada malam 19 ramadhan
ibnu umar meluaskan pada seluruh ramadhan
dan pendapat abu hanifah lebih global lagi yaitu seluruh tahun
adapun pendapat kebanyakan pendapat ahli ilm berpendapat bahwa malam lailatul qadar adalah malam 27 ramadhan.
kesemua ijtihad para ulama' tersebut masing masing mempunyai hujjah apabila salah falahu ajrun apabila benar falahu ajrani.wallohu subhanahu wa ta'ala a'lam(najmul wahhaj juz 3 hal 372)
HOME
|
